Dukcapil Skill Up Penutup Tahun 2025: Waspada Penipuan Berkedok Aktivasi KTP Digital

Dukcapil Skill Up Penutup Tahun 2025: Waspada Penipuan Berkedok Aktivasi KTP Digital.

18 December 2025 Admin Fajar

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kendal kembali menyelenggarakan kegiatan Dukcapil Skill Up sebagai agenda penutup tahun 2025. Kegiatan dilaksanakan secara online meeting pada Kamis, 18 Desember 2025, dan diikuti oleh jajaran pegawai Dukcapil Kendal.

Pada kesempatan tersebut, materi disampaikan oleh Plt. Kepala Bidang PIAK, Bp. Suryanto, S.Kom. dengan fokus pembahasan waspada penipuan berkedok aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP Digital. Peserta dibekali pemahaman terkait modus penipuan yang marak terjadi melalui panggilan telepon, pesan WhatsApp, maupun SMS yang mengatasnamakan petugas Dukcapil.

Dukcapil Skill Up merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dua minggu sekali sebagai upaya peningkatan kapasitas dan literasi digital aparatur. Melalui forum ini, pegawai diharapkan mampu mengenali potensi ancaman siber serta memberikan edukasi yang tepat kepada masyarakat.

Dalam sesi materi, disampaikan gambaran penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang dilaksanakan. Alur resmi pendaftaran IKD, mulai dari pengisian data, verifikasi, persetujuan petugas, hingga aktivasi, sebagai upaya memastikan proses berjalan aman dan sesuai ketentuan.

Selain itu, peserta diingatkan untuk mewaspadai modus penipuan berkedok aktivasi IKD yang kerap dilakukan melalui telepon, pesan singkat, maupun tautan palsu. Ciri utama penipuan antara lain permintaan data pribadi sensitif dan penawaran proses instan. Dukcapil Kendal menegaskan bahwa masyarakat agar tidak membagikan data pribadi dan segera melaporkan indikasi penipuan melalui Call Center Dukcapil 168.

Di era digital, data kependudukan merupakan aset penting yang harus dijaga bersama. Melalui kegiatan Dukcapil Skill Up, Dukcapil Kendal terus memperkuat kompetensi SDM dalam menghadapi ancaman cyber crime, sekaligus memastikan keamanan data NIK dan dokumen kependudukan yang tersimpan dalam aplikasi IKD.

Komitmen ini menjadi langkah nyata Dukcapil Kendal dalam melindungi privasi masyarakat serta mewujudkan layanan administrasi kependudukan yang aman, terpercaya, dan berkelanjutan.